Waaahhhh... sepertinya sudah lama sekali aku meninggalkan blog ini ya. Postingan terakhir akhir tahun 2014 and now pertengahan 2016. Tapi gak papalah ya.. Jadi sekarang mumpung ada waktu, aku mau update my blog lagi.. check this out!
Akhir tahun 2014 setelah melahirkan anak kedua dan dirundung segala kisah sedih dalam keluargaku, aku masih terus menjalani hidupku. Dan mungkin masih dengan kisah sedih itu. Pertengkaran demi pertengkaran terus terjadi di rumahku yang semakin hari terasa semakin tak nyaman. Kebohongan, harapan, keputusasaan, kebahagiaan, kekecewaan datang silih berganti.. Dan selama itu, yang berperan antagonis dalam kehidupanku tak lain dan tak bukan adalah my brother. The one and only, my mother's son. anak yang paling disayang oleh orang tuaku, berkali-kali membuat masalah dan menciptakan neraka bagi rumah tanggaku. Berkali-kali rumah tanggaku berada di ambang kehancuran hanya karena perbuatanya, kebohongannya. Hal itu tak pernah kulupakan. Alasan yang membuat aku bertengkar dengan ibuku, suamiku, dan kadang memarahi anakku. Lagi dan lagi berurusan dengan polisi. Hmmm.. annoying. He is not a good brother. I hate him. He said that he loves our family, he didn't wanna hurt us.. but what's happened? karena dia semuanya berantakan, tak ada cinta di rumah.. hanya kebencian. Ibuku tak pernah menyukai suamiku karena dia. Even she always tries to hide her feeling but I know she'll never love my husband.
O iya, di tahun 2015 aku hamil anak ketiga. Aku pernah berusaha untuk menggugurkannya. Entah apa yang aku pikirkan kala itu, mungkin aku memang sudah gila. Beruntung suamiku menyadarkanku dan hal tersebut kuurungkan. Aku memutuskan untuk tetap mempertahankannya.
Dengan perutku yang semakin besar, dan beban yang terasa semakin berat kupikul. Aku pernah bertengkar hebat dengan kakak laki-lakiku itu dengan perut yang sudah berumur sekitar 7 bulan. Ia melakukan hal yang membuatku tak bisa menegakkan kepala, memalukan. Aku marah dan dia terus menerus memancing kemarahanku. Mengatakan sesuatu yang membuatku semakin menggila. Semoga kemarahanku ini tak berdampak pada kehamilanku, hanya itu harapanku kala itu. Mungkin itu adalah pertengkaran terakhir antara aku dan kakakku itu. Karena dia sungguh sangat ingin hidup bebas di Surabaya, akhirnya diputuskan untuk segera memulangkannya ke Surabaya. 'Memulangkan?' aku tak tau apa kata itu pantas digunakan. Kami tak punya apa-apa disana dan itulah yang membuatku tak habis pikir, mengapa dia begitu menginginkan ke Surabaya daripada tetap bertahan disini dan menjadi seseorang yang berguna dan hidup lebih baik. Tapi itulah yang diinginkan, I let him go..
Keadaan rumah berangsur membaik meskipun kadang terjadi pertengkaran sedikit antara aku dan ibuku. Alasan pertengkaran tersebut ya karena sedang membicarakan kakak laki-lakiku itu. That's why aku gak pernah tertarik untuk membahasnya. Kalau ibuku mulai pembicaraan tentang dia, aku berusaha untuk segera mengakhiri pembicaraan itu.
25 Desember 2015 aku melahirkan seorang anak perempuan. My new strength. I love her, Bianca Azkadina Supardi :-)
Di tahun 2016 ini aku mulai meminta kebahagiaanku yang tertunda selama ini. Sedikit demi sedikit kutata kembali kehidupanku yang kemarin hampir berubah menjadi puing-puing. Belakangan ini juga aku sering bertengkar sih dengan suamiku, entahlah, dia sedikit lebih keras kepala sekarang. tapi.. semuanya akan baik-baik saja.
O iya dua sahabatku telah menyandang gelar M.Hum nih. Selamat yaa untuk Aryati Hamzah, SS, M.Hum dan Upi Laila Hanum, SS, M.Hum. Aku tau semua gak mudah untuk dilalui, dan kalian hebat guys.. Sukses terus ya..
Hmmm.. untuk San san yang sudah berencana akan menikah, selamat juga yaa.. Persiapkan dengan baik dan semoga semuanya berjalan dengan lancar. And Dian apa kabar? Sudah tak pernah mendengar kabarmu lagi.. but I hope u always be fine. Semoga kita semua bisa ngumpul lagi ya guys.. Mungkinkah di acara wisudanya uphie? atau pernikahannya sansan? hehehe..
Aku mikirnya kejauhan ya, sedangkan yang deket aja aku belum bisa temuin. Athy... maafkan aku.. I love u walaupun aku belum bisa ke rumahmu, suatu hari di kala libur nanti aku akan melarikan diri dari hiruk pikuknya rumahku dan menemuimu say..
Mengakhiri tulisan ini, aku mau ngasih sedikit kata-kata mutiara yang aku copas dari artikel yang barusan aku baca tadi. Gini nih bunyinya :
"Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut"
Okay, Bye My Bestfriend.. aku hanya bisa menyapa kalian lewat tulisan. Semoga kalian baca dan perlu kalian tau aku selalu mencintai kalian dan tak akan pernah melupakan semua yang telah kita lalui selama ini. Semoga kalian semua berbahagia guys. Miss u all..