Hai…
First of all, let me introduce myself. Aku Alice Andheeta alias A. Elies
Andita. Setidaknya seperti itulah namaku yg tertera di ijazah dan akte
kelahiranku. Aku lahir di Surabaya tanggal 22 September 1988. Setelah lulus
SMA, tak pernah terlintas sedikitpun di pikiranku untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang perguruan tinggi. Mendapatkan kerja dan menghasilkan uang adalah
tujuan utamaku setelah meninggalkan bangku sekolah. Setelah mengantongi ijazah
SMA, umumnya anak-anak seusiaku berburu formulir pendaftaraan untuk kuliah.
![]() |
Alice |
Aku
sendiri malah berburu koran dan mencari kolom lowongan kerja. Sedang
asyik-asyiknya mencari pekerjaan, nenekku yang notabene tante dari bapakku
memintaku untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia memintaku
mendaftar di perguruan tinggi terkemuka di Makassar dan bersedia untuk
membiayai segala kebutuhanku. Sungguh tak bisa aku mengelak permintaannya itu,
dengan berat hati aku mendaftar SPMB. Saat pengumuman SPMB, tak ada sorang pun
yang percaya aku bakal lulus dan akan kuliah di kampus merah Universitas
Hasanuddin Makassar. Bak mukjizat, aku yang tak pernah belajar sedikitpun
menjelang test SPMB, dapat lulus di pilihan ketigaku, Sastra Inggris. Disinilah
aku memulai hidup baruku sebagai seorang mahasiswa.
Tak
tau dari mana awalnya, aku memiliki empat sahabat dan membentuk satu kelompok
yang sangat solid. Here they are :
1.
ARYATI
HAMZAH
![]() | |
Athy |
Aryati hamzah atau aku sering memanggilnya
Athy. Temanku ini berdarah Gorontalo, lahir pada tanggal 30 November 1987.
Selalu ceria dan bikin heboh dimanapun kami berada. Postur tubuhnya yang tak
tinggi dan gendut membuatnya terlihat lebih lincah dan lucu. Hehe.. Awal aku
mengenalnya, dia adalah gadis yang pendiam, selalu memisahkan diri dari
kelompok mahasiswa lainnya. Akan tetapi entah kenapa akhirnya aku bisa akrab
dengannya di semester kedua. Saat itu kami sedang mengikuti kegiatan Himpunan
Jurusan Sastra Inggris (Perisai), English Camp. Setelah mengenalnya, ternyata
ia tak seperti kesan pertama aku melihatnya. Ia lebih ramai dan mudah akrab
dengan orang lain. Aku merasa nyaman dengannya. Tak ada kemunafikan dan ia mau
berteman denganku apa adanya. Ia tak pernah memilih-milih teman hanya karena
dia anak penting di Himpunan atau anak yang pintar di kelas. Itu yang membuatku
akrab dengannya.
2.
DIAN
EKA FARAMITHA
![]() |
LingLing |
Aku dan teman-teman lainnya biasa
menyebutnya dengan LingLing atau Dinkdonk. Namanya Dian Eka Faramitha. Gadis
bermata sipit kelahiran 30 Oktober 1988 ini berasal dari Toraja, Sulawesi
Selatan. Walaupun aku tak pernah kesana, tapi aku tau Toraja adalah tempat yang
indah dan menjadi salah satu tempat yang ingin aku kunjungi. Dian adalah teman
pertamaku di kampus. Aku mengenalnya secara tak disengaja. Kami bertemu setelah
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) atau yang dulunya dikenal dengan OSPEK. Kami akrab dengan sendirinya dalam
proses pertemanan mahasiswa baru. Dian anak yang pintar, baik, dan pendiam.
Awalnya ia lebih cenderung mendengarkan ketimbang bercerita tentang ia dan
hidupnya. Akan tetapi, setelah akrab, ia menjadi lebih terbuka. Paling ngerti tentang artis-artis Hollywood. Mau tau tentang film-film and lagu-lagu barat, tanya aja dia. Bahasa Inggrisnya pun tak diragukan :)
3.
STEPHANI
SANTI EDE
![]() | ||
San San |
Namanya Stephani Santi Ede. Aku memanggilnya
Santy atau San San. Dia berasal dari Nusa Tenggara Timur. Lucunya, dia memiliki
tanggal kelahiran yang sama denganku, 22 September. Hanya saja ia lahir setahun
lebih awal dariku, 1987. Carilah mahasiswi Sastra Inggris angkatan 2006 yang
berambut keriting dan bertai lalat di dekat hidung, itulah Santy. Aku
mengenalnya sebagai seseorang yang hebat atas latar belakang keluarganya. Ia
tumbuh menjadi perempuan yang baik dan pintar.
Aku tak tau apa jadinya aku jika aku menjadi dirinya. Santy adalah
pendengar yang baik. Ia selalu memberikan saran atau solusi yang baik atas
masalah-masalah yang sering aku utarakan padanya. Bukan hanya aku, tiga temanku
lainnya tak jarang pula menceritakan masalah-masalah mereka kepadanya. Memilih
kuliah di Makassar dan tinggal di rumah om-nya yang istrinya kadang tak begitu
bersahabat. Walaupun lelah, ia tetap menjalani semua dengan sabar. Satu-satunya
di antara kami yang beragama Nasrani, tapi itu tak membuat kami
membeda-bedakannya. Justru dalam perbedaan ini, kami bisa saling mengingatkan
satu sama lain untuk beribadah.
4.
UPI
LAILA HANUM
![]() |
Uphie |
The last but not least, Upi Laila Hanum.
Panggilannya Uphie. Usianya termuda di antara kami berlima. Gadis berdarah
Bugis Bulukumba ini lahir pada tanggal 28 Januari 1989. Postur tubuhnya tinggi.
If she has a good mood, dia akan terlihat tampak sangat bersemangat. Akan
tetapi, jangan ditanya jika ia lagi bad mood, sungguh tak sedap dipandang.
Hehe.. Satu-satunya diantara kami yang melanjutkan kuliah ke jenjang Magister.
Sungguh ia memiliki nasib yang baik karena mempunyai kesempatan itu. Tinggal di
kost yang sama dengan Athy. Mereka berdua sangat akrab sampai terlihat seperti
kakak beradik, hmmm.. no! Ibu dan anak I guest hehehe.. Gemar membaca buku dan menonton, itulah Uphie. Tak heran kalau
dia memiliki wawasan yang luas. Ia selalu bersemangat untuk menceritakan buku
yang telah ia baca atau film yang telah ditontonnya. Selain itu, ia juga hobi
tidur. Jangan pernah bangunkan ia jika ia sudah tidur pulas, tak akan berhasil.
Biarkan ia bangun sendiri. :D
Itulah biography of my best friends di Kampus Merah. Ikuti perjalanan kami selanjutnya ya.. :D
what?my biograpy?hehehehee btw...saya anak na, atettt ibu hahahahahahahaha
BalasHapushahahahhahaha.. baku aturmako sama athettt.. :D
BalasHapustungguin ceritaku berikutnya ya.. ;)
ikh...gank nda mauja saya...pake ukuran umur mo pade...pasti saya menang!hehehehehe
BalasHapus