Rabu, 31 Agustus 2016

Pelajaran Hidup

Setiap detik, menit, jam, hari yang kita lalui, ada banyak hal yang akan terjadi. Sesuatu yang tak pernah kita tau dan tak pernah kita duga mungkin akan terjadi. Sesuatu yang bisa membuat kita tertawa dan sesuatu yang bisa membuat kita menangis bisa datang dalam waktu yang berdekatan. Kita selalu merencanakan sesuatu untuk hari ini, esok, lusa dan hari-hari berikutnya, tapi ada yang mempunyai kuasa untuk menghendaki hal yang kita rencanakan akan terjadi atau tidak. Kita tidak dapat menghindari sesuatu yang baik, begitupun dengan sesuatu yang buruk terjadi. 
Di saat kita merencanakan sesuatu yang membahagiakan, tak bisa dihindari jika sesuatu yang menyesakkan dada yang akan terjadi.  Belakangan ini aku merasa sulit sekali untuk bernafas, berat sekali untuk melangkahkan kaki, tak bisa menengadahkan kepala, sampai tak dapat berkata-kata. Sesuatu yang terasa sangat berat dan membingungkan terjadi. Apa ini? Ini seperti badai. Wah... what I have to do?
Aku marah dan terus melawan hingga rasanya seperti tercekik. Sesak dan sakit sekali. Aku menangis dan terus menangis sampai lelah. Di tengah kebingungan itu, aku berpikir apa sebenarnya yang terjadi. Mengapa semua ini terjadi. Hingga akhirnya aku ingat doaku setiap hari, bahwa aku ingin menjadi sosok yang sabar. Aku memohon kepada-Nya untuk menjadikanku seorang istri dan ibu yang baik. Aku terus menghubungkan titik demi titik dan akhirnya aku mengerti mengapa semua ini terjadi. Semakin keras aku melawan, maka semakin sakit yang kurasakan. So? Just follow it and Trust Him. Allah pasti punya rencana dan aku tau rencana itu pasti baik. Selalu aliri dirimu dengan hal-hal yang positif, walaupun kau dihadapkan dengan banyak hal negatif. Di saat kau melangkahkan kakimu keluar rumah, jangan lupa tersenyumlah dan katakan pada dunia "AKU SIAP MENJALANI HARI INI!!!" 
Tetaplah menyapa orang lain dan jangan pernah berkecil hati jika mereka tak membalas, teruslah berjalan dan yakin di perjalanan pulang akan ada seseorang tersenyum kepadamu meski ia tak mengenalmu. Percayalah, Allah mengirimkan orang itu untuk membalas sapaanmu yang tak terbalaskan. Keep smile...
Untuk temanku yang mungkin ada yang galau... Liat foto dibawah ini.. Jeng Jeng..


Foto ini mengajarkan kita, dimana saat kita merencanakan dan berharap hasil dari foto ini adalah saat dimana kita telah dalam keadaan melompat, tapi jika yang pegang kamera punya kehendak lain maka jadilah seperti ini.. hehehehe.. Foto ini akan selalu dan terus membuatku tertawa. Terima kasih untuk fotografer dan para modelnya.. hahahahaha...




Rabu, 24 Agustus 2016

Gagal Fokus???

Gagal fokus. Apa itu gagal fokus? Menurutku gagal fokus adalah suatu keadaan dimana seseorang kehilangan konsentrasi dalam memahami apa yang didengar ataupun yang terjadi di sekelilingnya.
Belakangan ini aku sering disebut 'gagal fokus'. Entah kenapa, aku memang sering kepleset paham tentang sesuatu yang dibicarakan orang-orang di sekitarku. Aku juga sering lupa akan sesuatu seperti apa yang baru akan kukerjakan atau apa yang akan kuambil. Sebenarnya apa yang terjadi denganku?
Aku mencoba browsing dan mencari penyebab seseorang bisa kehilangan konsentrasi. Berikut beberapa penyebab yang kudapatkan :

  1. Kurang Olah Raga. Sepertinya masuk akal juga. Aku nggak ingat kapan aku terakhir kali olah raga. Menghabiskan waktu di kantor dan menghabiskan liburan di tempat tidur atau di dapur. Waaah, aku benar-benar nggak punya waktu untuk olah raga, eh mungkin lebih tepatnya nggak pernah meluangkan waktu untuk olah raga. Mungkin akhir minggu ini bisa kucoba.
  2. Makan Tidak Teratur. Kalau penyebab yang satu ini tak kupungkiri. Selain makan nggak teratur, aku juga nggak punya standar makanan yang sehat. Makanan cepat saji dan terlalu berminyak biasanya jadi menu andalan harianku. Selain itu makan dengan tergesa-gesa (soalnya takut telat ke kantor hehe..), ini juga merupakan kebiasaan burukku dalam hal makan. 
  3. Depresi. Hmmm.. untuk yang satu ini mungkin pernah aku alami tanpa sadar. Aku seseorang yang sulit dalam mengontrol emosi. Ada kalanya aku memiliki perasaan sedih, sangat sedih tapi aku tak tahu kenapa. Aku hanya ingin bersedih dan menangis. Ada kalanya ada hal kecil yang dapat membuatku marah besar, walaupun pada akhirnya aku akan menyesalinya. Aku akan mencoba untuk lebih memahami diri sendiri. Mungkin dengan itu, aku bisa mengontrol emosiku.
  4. Terlalu Banyak Kegiatan. Ya, tepat sekali. Jika di kantor aku masih punya waktu untuk istirahat atau bersantai, lain halnya dengan di rumah. Aku seorang ibu dengan tiga orang anak, membuatku sulit untuk bersantai. Mungkin solusinya aku harus membagi tugas di rumah. 
Aku akui aku mengalami 4 hal di atas. Tapi tak ada yang tak bisa diperbaiki, aku akan mencoba mengobati 'gagal fokusku' dengan menghindari empat hal di atas. O iya, menuangkan isi hati dalam sebuah tulisan katanya juga bisa memperbaiki konsentrasi. Just try!